Apa Sebenarnya Palapa Ring Itu? Penjelasan Lengkap dan Wilayah Cakupannya

Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur konektivitas digital, salah satunya melalui pemanfaatan luas jaringan Palapa Ring. Proyek ini, yang diresmikan pada Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo, bertujuan menyediakan akses internet dan komunikasi berkualitas, aman, dan terjangkau di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil.

Tujuan dan Makna Nama Proyek

• Tujuan Utama: Menyatukan Nusantara melalui infrastruktur komunikasi, menghadirkan pemerataan konektivitas, dan mengintegrasikan seluruh wilayah Indonesia.

• Asal Nama “Palapa Ring”: Diambil dari Sumpah Palapa yang terkenal, mencerminkan tekad untuk menyatukan elemen-elemen Nusantara. “Ring” mengacu pada bentuk cincin bulat, simbol persatuan.

Cakupan dan Detail Proyek

• Wilayah Terjangkau: Dari Sabang hingga Merauke, membentang sepanjang 12.229 kilometer, dengan segmen kabel optik darat, bawah laut, dan jaringan radio microwave.

• Inisiatif Pemerintah: Menghubungkan 57 kabupaten/kota, termasuk daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), melalui skema kerja sama publik dan swasta (KPBU).

Manfaat dan Harapan

• Pemerataan Akses Internet: Memungkinkan masyarakat di seluruh wilayah menikmati akses internet cepat, menjembatani kesenjangan dengan kota-kota besar.

• Transformasi Digital: Mendukung kemajuan Indonesia dalam era digital, mempercepat sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Pengelolaan dan Mitra

• Penyelenggara Utama: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

• Mitra Usaha: Perusahaan telekomunikasi, seperti PT Moratelindo, PT Len Telekomunikasi Indonesia, dan PT Palapa Timur Telematika, ditugaskan untuk mengelola sebagian wilayah proyek.

Layanan dan Penyediaan Kapasitas

• Menyewakan Jaringan Aktif: Kapasitas bandwidth berbasis fiber optik dan microwave, dengan beragam pilihan teknologi sesuai kebutuhan.

• Dark Fiber: Penyewaan fisik core tanpa cahaya, menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan.

• Layanan Kolokasi: Penempatan perangkat pelanggan di fasilitas jaringan, untuk mendukung konektivitas lokal.

Dampak Positif

• Pertumbuhan Ekonomi: Mendukung UMKM dalam memperluas pasar melalui platform digital, serta memperkuat daya saing produk lokal.

• Pendidikan dan Kesehatan: Memfasilitasi akses pendidikan dan layanan kesehatan online di daerah terpencil, mengurangi kesenjangan.

Insentif dan Dukungan

• Diskon Penggunaan Kapasitas: BAKTI Kominfo memberikan diskon hingga 50% untuk layanan Palapa Ring, sebagai langkah untuk meningkatkan utilisasi jaringan.

Melalui proyek Palapa Ring, Indonesia berupaya merajut koneksi digital yang merata, mengubah lanskap telekomunikasi menuju arah yang lebih inklusif dan berdaya saing.